Janganlah menangis Indonesia
Janganlah bersedih Indonesia
Kami berdiri menjagamu pertiwi… (Harry Roesli)
Almarhum Harry Roesli membuka dan menutup monolog Sejarah. Lagu Jangan Menangis Indonesia membuat suasana penonton menjadi senyap. Dengan kopiah hitam, baju dan celana komprang hitam, bendera merah putih di genggaman, Putu Wijaya (PW) melontarkan dialog, menyelang lagu Jangan Menangis Indonesia. Suara Harry Roesli memelan, membisik, berhenti.
Monolog Sejarah yang dihantar oleh almarhum Harry Roesli ini berkisah tentang Continue reading